oleh

Bupati Azhari Ultimatum Penanggung TGR: Harus Dituntaskan

Penulis: Fidelis | Editor: Felis

KABARLEBONG.COM – Enam bulan setelah dilantik Bupati Lebong Azhari dan Wakil Bupati Lebong Bambang ASB bersinergi menggenjot pembangunan sekaligus merealisasikan visi dan misinya, kendati di sisi lain terkendala dengan warisan hutang pemerintahan sebelumnya.

Bahkan utang daerah dalam bentuk tunda bayar sejumlah kegiatan fisik dari pemerintah sebelumnya terbilang fantastis mencapai Rp27 Miliar.

Selain utang tunda bayar sejumlah kegiatan tahun 2024, Pemkab Lebong juga dibebani hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menyelesaikan pertanggungjawaban Tuntutan Ganti Rugi (TGR) tahun anggaran 2024 mencapai Rp13 miliar.

Termasuk juga tantangan efisiensi anggaran sesuai Peraturan Presiden Nomor 1 tahun 2025, yang mempengaruhi sejumlah anggaran dari pusat yang terpangkas.

Atas sejumlah permasalahan tersebut, Bupati Lebong Azhari menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen untuk mengedepankan pembangunan yang prioritas bagi masyarakat.

“Terkait proses penyelesaian tunda bayar sejumlah kegiatan fisik tahun 2024 mencapai Rp27 miliar. Saya sudah berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Lebong, dan meminta adanya audit hasil fisik pekerjaan. Supaya ke depannya pembayaran sisa hutang kegiatan warisan pemerintahan sebelumnya tersebut, tidak menimbulkan permasalahan baru,” kata Azhari kepada KabarLebong.com, Rabu (01/10/2025), siang.

Selanjutnya permasalahan TGR, Azhari yang juga mantan Jaksa ini mengatakan, dirinya masih memberikan kesempatan kepada sejumlah pejabat maupun pihak ketiga yang terkait.

Untuk menyelesaikan tagihan TGR yang sesuai LHP BPK untuk LKPD Pemkab Lebong tahun anggaran 2024 mencapai Rp13 miliar.

“Sejak awal saya sudah kasih ultimatum TGR siapapun itu harus dituntaskan. Informasi terbaru yang saya dapatkan dari total Rp13 miliar nilai TGR, sudah ada penyelesaiannya sebesar Rp9,6 miliar. Kita tunggu sisanya untuk diselesaikan,” tutupnya.